Thursday, 31 January 2019
Gejala Penderita Kecanduan Internet......
Penggunaan gawai di Indonesia meningkat dengan
pesat. Selain membawa dampak positif, pertumbuhan ini juga membawa dampak
negatif. Salah satunya, ketergantungan atau adiksi internet. Adiksi internet
ditandai dengan keasikan yang berlebihan atau kurang terkontrol dalam perilaku
penggunaan komputer dan akses internet. Kondisi ini lalu menyebabkan gangguan
atau penderitaan pada yang mengalaminya. “Menurut SS Black DW, Belsare G dalam
paper-nya mendefinisikan adiksi internet sebagai pengguna komputer yang
kompulsif.” Begitu penjelasan Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision
Dimitri Mahayana
Lalu, bagaimana dengan pola pengguna internet
di Indonesia? Dimitri menjelaskan, pada tahun 2018 lalu, mahasiswa S-3 Institut
Teknologi Bandung (ITB) melakukan penelitian terhadap 514 responden di
Indonesia. Ia meneliti ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap internet
dengan menggunakan metode Internet Addiction Test (IAT). “Ada 20 pertanyaan
yang harus dijawab dalam metode ini. Misal, seberapa sering Anda lebih memilih
online daripada keluar dengan teman-teman?” Hasilnya, 32,4 persen responden
menggunakan internet secara normal. Lalu 55,3 persen masuk kategori adiksi
internet ringan. Kemudian 11,9 persen mengalami adiksi internet tingkat sedang,
dan 0,4 persen mengalami ketergantungan internet yang parah. “Adiksi internet
ini kalau parah mengarah ke attention defisit disorder (ADD).”
“Setiap mengalami nilai jatuh, putus cinta, lari
ke internet. Karena ia bisa kontrol semuanya." "Sesuatu yang tidak
disuka dia bisa quit sesuka hati. Ia tidak sanggup menghadapi alam nyata,”
tambah dia. Dalam kondisi yang sangat parah, penderita kecanduan internet sulit
membedakan dunia nyata dan khayalan. Ia pernah menghadapi kasus, seseorang yang
meminta diantar melamar ke suatu tempat. Begitu sampai, orang tersebut tidak
ada, dan rupanya hanya teman khayalannya saja. “Seolah orang tersebut masuk ke
alam yang lain,” ucap dia. Di sejumlah negara sudah bermunculkan klinik-klinik
untuk penderita adiksi internet. Di Tanah Air, kecenderungan kasus semacam ini
biasanya ditangani oleh psikilog maupun psikiater.
“Dalam pemberitaan Reuters, di Korea Selatan sebanyak 2 juta orang
mengalami adiksi internet berbagai tingkatan." "Sebanyak 68.000 di
antaranya berusia 10-19 tahun,” ungkap dia. Gejalanya, sambung Dimitri, bisa
dilihat dari kebiasaan dia sehari-hari. Orang dengan adiksi internet biasanya tidak
tahan tidak bersentuhan dengan internet. Bila sedang kuliah, rapat, atau
lainnya, ia kerap melihat gadget. Ia akan resah bila tidak bertemu internet
dalam beberapa jam. Waktu interaksi dengan internet pun terbilang panjang. Di
Amerika Serikat, terdapat orang yang setiap harinya harus bersentuhan dengan
internet sekitar 18 jam sehari. “Setiap orang bisa terkena adiksi internet.
Jadi bijaklah dalam menggunakan internet,” kata Dimitri
Wednesday, 16 January 2019
Kemendikbud Pertegas Penafsiran Radius Zonasi dalam PPDB 2019/2020
Kemendikbud berharap
tahun ini tidak terjadi kesalahpahaman seperti tahun sebelumnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal
mempertegas penafsiran jarak atau radius dalam penerimaan peserta didik baru
(PPDB) berbasis zonasi tahun ajaran 2019/2020. Penegasan regulasi tersebut
dituangkan dalam Permendikbud tentang PPDB tahun 2019.
"Jadi tujuannya untuk mengurangi kesalahpahaman penafsiran
jarak antara aturan PPDB dengan pemda setempat, seperti yang terjadi pada tahun
kemarin," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
Hamid Muhammad, Ahad (13/1).
Untuk itu, Permendikbud PPDB tahun 2019 akan menegaskan dengan
regulasi tambahan yang lebih memerinci petunjuk teknis dan definisi zonasi.
Sehingga, Kemendikbud berharap tahun ini tidak terjadi kesalahpahaman seperti yang
terjadi tahun sebelumnya.
Menurut dia, dalam Permendikbud yang kini masih diundangkan di
Kementerian Hukum dan HAM juga akan mengatur jarak antar tempat tinggal dan
sekolah yang berada pada dua wilayah administrasi berbeda.
"Jadi ukuran dekat itu bukan berarti dekat-dekatan,
yang penting berada dalam zona itu semua adalah prioritas," ucap Hamid.
Dia pun optimistis, pelaksanaan PPDB berbasis zonasi tahun ajaran 2019/2020
bisa mempercepat akselerasi kualitas pendidikan nasional.
Sebelumnya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi
tahun ajaran 2019/2020 sudah diteken oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, Selasa
(8/1). Saat ini, Permendikbud tersebut sedang diharmonisasi atau diundangkan di
Kementerian Hukum dan HAM.
Dia mengungkapkan, PPDB berbasis zonasi tahun ajaran 2019/2020
akan tetap membuka beberapa jalur yang tetap mengutamakan zonasi di setiap
jalurnya. Kendati begitu dia belum menjelaskan secara detail jalur apa saja
yang akan dibuka pada PPDB berbasis zonasi tahun ajaran 2019/2020.
Mapel Informatika akan Diterapkan Mulai Tahun Ajaran 2019
Mapel Informatika akan diterapkan
untuk jenjang SMP dan SMA
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akhirnya akan kembali
menjadi mata pelajaran (mapel), namun dengan nama baru yaitu Informatika.
Rencananya, Mapel Informatika akan diterapkan untuk jenjang SMP dan SMA pada
tahun ajaran 2019 mendatang.
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Awalludin Tjalla mengaku, masih
memiliki kendala terkait jumlah guru. Saat ini, total guru Informatika hanya 40
ribu dan guru yang tersertifikasi dan memiliki kompetensi linier hanya
setengahnya atau 20 ribu guru saja.
"Jumlah itu (40 ribu guru) untuk SMP dan SMA, di satu sisi
juga tidak ada penambahan guru baru," ungkap Tjalla, Ahad (2/9).
Selain itu merujuk pada laporan di lapangan, kata Tjalla, masih
ada beberapa kendala lain seperti belum sinkronnya konten buku dan kompetensi
dasar guru. Sehingga pihaknya masih perlu merumuskan strategi pembelajaran
Informatika yang lebih kompatibel.
"Karena selembar informasi di buku oleg guru berkompetensi
baik, bisa disampaikan (dieksplor) untuk bahan mengajar selama empat jam
pelajaran. Tapi guru yang tidak kompeten seratus halaman saja bahkan belum
cukup untuk sejam pelajaran," kata dia.
Karena itu dia mendorong para guru Informatika untuk terus
mengeksplor dan mengasah kompetensi masing-masing sebelum mulai proses belajar.
Sehingga ilmu yang disampaikan kepada siswa bisa menjawab kebutuhan
zaman.
Dia menyampaikan, hingga
saat ini pihaknya pun telah menyiapkan sisi dokumen implementasinya agar
informatika bisa disampaikan dengan tepat dan baik. Mulai dari pengkajian dan
validasi kompetensi dasar, kemudian uji coba, hingga tahap penyamaan persepsi
antara akademisi dengan guru.Monday, 14 January 2019
Perbedaan Post dan page (Halaman) di Blogger
Hallo
kawan-kawan, kali ini saya mau memberitahu Perbedaan Antara Post dan Halaman Blog.
Kita
pasti sering bertanya, apa sih bedanya artikel (post) dengan halaman (laman).
Padahal dari sisi fungsinya, sama-sama untuk menulis artikel seperti biasanya.
Ternyata antara post dengan page berbeda, walau fungsinya hampir mirip. Apa
saja perbedaannya ? berikut ini Perbedaan
Antara Post (Entri) dan Page (Laman) Blog.
Cara
Membuat
·
Laman:
Dashboard > Laman > Buat laman baru.
·
Post:
Dashboard > Post > Buat entri baru.
Cara
Membuat Konten
·
Laman:
Dahulukan judul daripada isi tulisannya, agar ketika dipublish link halaman
berbentuk seperti judul bukan isi tulisan.
·
Post:
Bisa langsung diisi konten apa saja yang kita mau.
Jumlah
Terbitan
·
Laman:
Untuk membuat dan menampilkan laman, dibatasi hanya sampai 20 laman saja.
·
Post:
Untuk membuat post artikel tidak ada batasan, karena sudah ada yang pernah
membuat artikel sampai 1000 post, tapi itu tergantung space default yang
diberikan pihak google, biasanya 15GB.
Tampilan
·
Laman:
Sama seperti post, tetapi tidak ditampilkan pada halaman beranda ketika
dipublish. Agar ada yang tau isi dari laman, link laman harus diketahui.
Biasanya link laman diletakkan pada menu, sidebar atau footer blog. Intinya
harus ada navigasi yang memberitahu letak dari laman tersebut.
·
Post:
Sedangkan halaman post akan muncul di halaman beranda ketika konten artikel
telah dipublish.
Fungsi
·
Laman:
Biasanya laman digunakan untuk membuat link yang berisi informasi About Me,
Contact Us, Advertise, dan Terms of Service, dll yang biasanya terletak pada
menu blog.
·
Post:
Halaman post ini sangat penting untuk memaksimalkan blog atau meningkatkan
rating blog dengan cara menampilkan konten artikel yang bermanfaat.
Kategori
·
Laman:
(page) tidak bisa memakai label atau kategori, karena untuk membuat sebuah
halaman penuh atau statis.
·
Post: Karena kontennya bermacam-macam untuk
ditampilkan atau dipublikasikan, jadi mengharuskan setiap artikel yang dibuat
diberikan kategori.
Catatan:
Jangan gunakan laman untuk membuat artikel, untuk membuat artikel cukup
menggunakan post (entri) saja.
Itulah sedikit informasi
mengenai Perbedaan Antara Post (Entri) dan Page
(Laman) Blog.
Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kalian.
Monday, 23 July 2018
Wednesday, 2 August 2017
Pra-rilis Aplikasi Dapodikdasmen untuk Tahun Ajaran 2017/2018 Semester 1
Yang terhormat,
- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
- Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
- Kepala Sekolah SD, SMP, SLB, SMA dan SMK
- Operator Dapodik
Di Seluruh Nusantara
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah senantiasa melakukan pemantauan terhadap kelengkapan dan kualitas data-data satuan pendidikan pada sistem pendataan Dapodikdasmen. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran penggunaan data-data tersebut dalam berbagai transaksional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti BOS, PIP, tunjangan, dan lain-lain. Dan dari hasil pemantauan per-31 Juli 2017 diketahui sejumlah satuan pendidikan belum/tidak melakukan sinkronisasi Aplikasi Dapodikdasmen untuk memutakhirkan data-datanya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengeluarkan Surat Nomor: 4578/D.D1/TU/2017 Hal : Penyampaian daftar Satuan Pendidikan yang tidak melakukan sinkronisasi. Dalam surat tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota hal-hal sebagai berikut:
Dalam rangka mendukung pelaksanaan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), kami sampaikan bahwa salah tugas dari satuan pendidikan adalah melakukan pemutakhiran data secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester. Bersama ini kami kirimkan data satuan pendidikan di wilayah Saudara yang tidak melakukan sinkronisasi selama tiga semester terakhir (data terlampir).
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon konfirmasi Saudara tentang keaktifan satuan pendidikan dimaksud. Bagi satuan pendidikan yang masih beroperasi diharapkan segera melakukan sinrkonisasi paling lambat tanggal 14 Agustus 2017. Apabila satuan pendidikan tidak melakukan sinkronisasi sampai batas waktu yang ditentukan ini kami anggap satuan pendidikan dimaksud sudah tidak aktif/tidak beroperasi, sehingga akan dilakukan soft delete (hapus) dari sistem Dapodikdasmen. Untuk konfirmasi dan informasi lebih lanjut dapat melalui surel: datin.pdm@kemdikbud.go.id.
Selanjutnya kepada Bapak/Ibu Operator Dapodik dapat menyiapkan data-data awal untuk pemutakhiran data Tahun Ajaran 2017/2018 Semester 1 yang nantinya dientri pada Aplikasi Dapodikdasmen versi baru yang akan segera dirilis. Pengumpulan data awal dapat memanfaatkan formulir yang telah disediakan pada Aplikasi Dapodikdasmen versi-versi lama (juga dilampirkan pada pengumuman ini). Pada Aplikasi Dapodikdasmen versi baru nanti cukup banyak pembenahan dan fitur baru, maka sebagai persiapan kami lampirkan juga daftar perubahan-perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen versi baru.
Demikian informasi yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu serta teman-teman operator sekalian, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam Satu Data,
Lampiran:
- Unduhan Surat Setditjen Dikdasmen
- Daftar Sekolah tidak/belum sinkronisasi – Dikdas
- Daftar Sekolah tidak/belum sinkronisasi – Dikmen
- Formulir Pendataan Dapodik (f-sek, f-PD, f-GTK, f-sarpras, f-rombel-1, f-rombel-2, f-rombel-3, f-rombel-4, f-rombel-5, f-rombel-6, f-jadwal pelajaran)
- Daftar Perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen versi 2018
Wednesday, 26 July 2017
Langkah Sukses Pengisian Aplikasi Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) 2017
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Dengan hormat diberitahukan kepada seluruh Kepala Sekolah, Pengawas, LPMP, Dinas Pendidikan Kab/kota dan Propinsi, sehubungan dengan Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor:09/D/PD/2017 tentang Pemetaan Mutu Pendidikan Tahun Ajaran 2017/2018 maka Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah akan menyampaikan beberapa informasi mengenai pemetaan mutu pendidikan tahun 2017 ini.
Beberapa informasi yang perlu diperhatikan mengenai Pemetaan Mutu Pendidikan 2017 adalah sebagai berikut:
- Pengiriman data PMP dr sekolah dibuka pada tanggal 15 Juli 2017 sesuai dengan surat edaran seiring diinformasikan dalam website resmi ini.
- Aplikasi PMP versi 2.0 kompatibel dengan Aplikasi Dapodik 2017 dan versi updater-nya. Sehingga sekolah dapat langsung mulai menginput data PMP tanpa harus menunggu updater terbaru dari Dapodik. Panduan Aplikasi akan dimuat di laman web PMP.
- Perbaikan dan peningkatan pelayanan pemetaan mutu pendidikan terus diupayakan oleh Ditjen Dikdasmen baik dari sisi infrastruktur maupun sarana prasarana pendukungnya, sehingga diharapkan tahun 2017 ini implementasi PMP dapat berjalan lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya. Disarankan agar selalu meng-update informasi di web dapodik dan PMP.
- Perbaikan dan optimalisasi aplikasi juga dilakukan dengan merilis Aplikasi PMP versi 2.0 dan Website PMP versi 2.0 dengan beberapa perbaikan dan penambahan fitur-fitur di dalamnya. Fitur tersebut diantaranya Optimasi metode kirim data yang lebih ringan, pemrosesan data, Login LPMP dan Dinas Pendidikan, Menu Raport Mutu, Sekolah Model, Menu Fasilitator, Menu Jadwal Pelatihan, dsb yang sekiranya dapat bermanfaat untuk implementasi PMP 2017.
- Adanya Feedback dan Tindak Lanjut dari Rilis Aplikasi PMP 2017. Sampai dengan akhir bulan Juli 2017 akan dilakukan evaluasi dari feedback yang
kami terima selama pemetaan pasca rilis aplikasi berlangsung.
Tindak lanjut dari evaluasi pelaksanaan selama bulan Juli ini adalah antara lain:
- Merilis Updater PMP versi 2.1 pada awal Agustus. (Tidak perlu melakukan install ulang, cukup dengan cek pembaharuan online atau install Updater PMP v2.1)
- Me-reset Progress Pemetaan Mutu Tahun 2017 ke titik awal dan menampilkan kembali hasil Pemetaan tahun 2016 sebagai data histori apabila diperlukan.
- Melengkapi dan menyempurnakan Website PMP secara progressif seiring saran dan masukan yang kami terima.
- Manual Aplikasi PMP dan FAQ akan dimuat di laman web PMP sesuai dengan perkembangan dan perubahan aplikasi.
- Bantuan Layanan Operator dapat menghubungi LPMP atau Dinas Pendidikan wilayah masing-masing yang selalu berkoordinasi dengan pusat.
Demikian informasi yang dapat disampaikan dan semoga bermanfaat dalam pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan Ditjen Dikdasmen tahun 2017.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sumber : website PMP dikdasmen
Surat Edaran Dirjen Dikdasmen No 09/D/PD/2017 Tentang Pemetaan Mutu Pendidikan Tahun Ajaran 2017/2018
Yth. Bapak/Ibu
- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
di Seluruh Indonesia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Dalam rangka memantau penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah, dengan hormat kami mohon bantuan saudara atas hal-hal sebagai berikut:
- Sekolah wajib melengkapi data instrumen pemetaan mutu sesuai kondisi sekolah yang sebenarnya melalui aplikasi Pemetaan Mutu Pendidikan versi 2.00 dan aplikasi Dapodik versi 2017 atau yang terbaru dalam rangka memetakan mutu pendidikan.
- Kepala sekolah, guru, siswa dan komite sekolah merupakan pihak-pihak yang mewakili sekolah untuk mengisi data pemetaan mutu. Pengawas pembina sekolah mengisi data melalui aplikasi di masing-masing sekolah binaannya sebagai bentuk verifikasi atas isian sekolah.
- Aplikasi, instrumen dan panduan dapat diunduh di laman pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id dan dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
- Pengiriman data pemetaan mutu tahun ajaran 2017/2018 dilakukan mulai tanggal 15 Juli 2017 sampai dengan 30 September 2017.
- Hasil pemetaan mutu sekolah tahun ajaran 2016/2017 dapat diakses melalui laman pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id menggunakan akun Dapodik yang dimiliki oleh dinas pendidikan dan sekolah. Informasi lebih lanjut mengenai hasil pemetaan tersebut dapat menghubungi LPMP di wilayah masing-masing.
- Pemetaan mutu pendidikan merupakan bagian dari program kerja penjaminan mutu pendidikan yang dikawal oleh LPMP. Dinas pendidikan, sekolah dan LPMP harus saling berkoordinasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan penjaminan mutu pendidikan.
- Rekomendasi hasil pemetaan mutu, harus senantiasa dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.
Surat Edaran ini disampaikan untuk ditindaklanjuti dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam Satu Data,
Ditjen Dikdasmen
Ditjen Dikdasmen
Sumber : website pmp dikdasmen
Wednesday, 19 April 2017
Tuesday, 8 November 2016
Cara Mengatur ukuran Kertas (Page Payout) di Microsoft Office Word
Sebelum memulai pekerjaan di dalam lembar kerja microsoft office word, alangkah baiknya terlebih dahulu kita setting atau mengatur ukuran kertas, margin dan layout pada lembar kerja. Ini bertujuan untuk menyesuaikan lembar kerja dengan hasil yang akan dicetak, karena jika tidak di atur sejak awal maka akan mempengaruhi hasil cetakan. Untuk itu sebelum kita mengetikkan tulisan pada lembar kerja di microsoft office word sebaiknya kita setting terlebih dahulu layoutnya.
Untuk mengatur ukuran kertas (page layout) pada microsoft office word, ikuti langkah-langkah berikut:
Untuk mengatur ukuran kertas (page layout) pada microsoft office word, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada Menubar microsoft office word, pilih atau klik page layout
- Pada kolom page setup, pilih pengaturan yang anda inginkan yang meliputi: orientation, size, coloums
- Atau anda bisa memilih margin untuk memilih detail dari pengaturan. Ketika anda memilih margin maka akan terdapat pilihan kebawah yan meliputi las custom setting, normal, narrow, moderate dan lain-lain. akan tetapi jika anda ingin mengatur custum setting sesuai dengan keinginan anda maka pilih custom Margins pada menu bagian bawah.
- Maka akan muncul jendela Page Setup, disana terdapat pengaturan margin, paper dan layout.
- Pada menu margin terdapat pengaturan margin: left, right, top dan bottom. Orientation: Portrait dan Landscape dan lain lain.
- Pada menu paper, kita bisa mengatur ukuran kertas sesuai yang kita inginkan. klik paper size untuk memilih ukuran kertas yang diinginkan misalnya letters, A4, A5, Legal dan lain-lain. Atau kita bisa membuat custom paper sesuai dengan keinginan kita dengan menggati ukuran Width dan Hight.
- Pada menu Layout kita bisa mengatur Section, Header dan Footer.
- Jika semua sudah pengaturan sudah sesuai dengan keinginan, maka klik OK
Cara memasukan gambar pada microsoft word (insert picture)
Insert picture atau gambar di microsoft word bertujuan untuk memasukkan gambar pada lembar kerja ms word sehingga selain hanya berupa tulisan hasil kerja kita terdapat gambar. gambar merupakan pilihan yang tepat untuk menerangkan atau memperjelas hasil kerja kita karena gambar bisa mewakili beberapa tau banyak kata sehingga lebih mudah dipahami.
Memasukkan gambar pada lembar kerja di microsoft office word tidaklah sulit karena kita hanya membutuhkan beberapa klik saja untuk menaruh gambar pada lembar kerja. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk memasukkan gambar pada lembar kerja, yaitu cara cepat dengan melakukan copy terhadap gambar kemudian di paste kedalam lembar kerja yang diinginkan. Atau anda juga bisa menggunakan cara sesuai dengan prosedur penggunaan microsoft office word.
Untuk memasukkan gambar pada lembar kerja sesuai dengan prosedur, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka dulu lembar kerja microsoft office word anda.
- Selanjutnya klik insert pada menu bar microsoft word.
- Pada kolom atau group illustrations terdapat pilihan picture, clip art, shapes, smart art dan chart. Pilih picture untuk memasukkan gambar.
- Selanjutnya anda akan dibawa pada dokumen atau folder dimana tempat anda menyimpan gambar yang akan di masukkan.
- Cari folder dimana gambar anda berada, kemudian klik pada gambar untuk menyeleksi.
- Selanjutnya klik insert pada menu bagian bawah.
- Gambar sudah selesai dimasukkan.
Tips Agar Gambar WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis di Android
Kehadiran Media Sosial WhatsApp memang membawa fenomena tersendiri bagi para penggunanya. Kemudahan dalam menggunakan serta kecepatan proses pengiriman konten membuat aplikasi ini semakin luas penggunanya, mulai dari hal-hal yang sifatnya komunikasi biasa dan hiburan sampai kepada hal-hal yang sifatnya serius. Mulai dari komunikasi pribadi sampai pada komunikasi massal dalam sebuah komunitas Group.
Namun dibalik kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan WhatsApp tersebut, terkadang kita merasa kesal karena mendapat kiriman sesuatu yang tidak diinginkan bahkan terkadang membuat masalah menghabiskan kuota internet yang kita miliki dikarenakan ukuran konten yang kita terima sangat besar. Apalagi jika kita kita tergabung dalam sebuah Group, maka siapkanlah kuota internet dan memory hp Anda untuk menerima kiriman text, gambar, audio, dan video dari seluruh anggota group.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, WhatsApp sebenarnya menyediakan fasilitas agar konten berupa gambar, audio, dan video yang kita terima tidak otomatis tersimpan. Konten tersebut hanya bisa tersimpan jika kita menginginkannya. Berikut tipsnya:
- Buka menu WhatsApp, kemudian pilih menu Settings
- Pada halaman Settings, pilih menu Chats and Calls
- Pada Menu Chats and Calls, Pilih Media auto-download
- Pilih When using mobile data
- Hilangkan Centang, untuk mencegah konten yang tidak diinginkan terdownload otomatis di Whatsapp.
- Jika tanda centang tersebut dihilangkan semua, maka pada saat menerima Gambar, Audio atau Video, muncul pilihan untuk mendownload atau tidak seperti pada gambar pertama di atas.
Tuesday, 11 October 2016
Menggugat Sistem Sekolah
Ibrahim Vatih
Buat yang udah kenal saya dari tahun 2011, mungkin ngerti sama video ini. Poin-poinnya mirip semua.
Iya, dulu saya (sama saudara-saudara saya) demen banget menyebarkan opini betapa buruknya sistem pendidikan mayoritas negara-negara di dunia. Saya ngobrol sama sebanyak-banyaknya orang supaya mereka mau meninggalkan cara ini dan ikutin apa yang saya lakukan, cabut dari sekolah, wkwk. Dan belajar dengan metode mulazamah.
Cuma waktu itu saya lebih banyak dapet kritik dan hujatan dari opini-opini saya. Sampe akhirnya "nyerah" dan yaudah lah capek juga ngobrolin isu ini sama orang-orang yang belum siap.
2013 saya pensiun dari ngomongin tentang sekolah. Capek.
Alhamdulillahnya sih, saya "berhasil" dapet beberapa jamaah dan pengikut dari pemikiran yang saya sebar itu.
Kesimpulan dari obrolan-obrolan saya itu, saya katakan pada mereka, "Kalau sekarang kalian belum bisa menyelamatkan diri dari sekolah, setidaknya anak-anak kalian nanti harus bisa diselamatkan."
Means, jangan sekolahkan anak-anak kalian kalau sistem pendidikannya masih seperti yang sekarang ini. Rugi waktu, tenaga, pikiran, dan uang.
Saya tau akan ada pihak-pihak yang tersinggung dengan ini, sebagaimana dulu saya memulainya di 2011. Sebenernya saya udah pensiun dari beginian, tapi sesekali diulang lagi ngga apa-apa lah XD
Ya barangkali ada yang nyangkut dapet pencerahan dan jadi pengikut saya
:v
No offense yah, kalau kalian mau komentar yang kontra dengan pendapat ini ngga akan saya bales soalnya saya udah pernah bales-balesin pertanyaan serupa beberapa tahun lalu.
Iya, pertanyaan dan pernyataan sanggahannya selalu sama kok, itu-itu aja. Saya udah tahu apa yang mau kalian tulis dan saya udah bosen. Wkwk.
Tapi kalau kalian tertarik ngobrol lebih lanjut tentang apa-apa saja yang saya lakukan setelah saya putus sekolah dan sikap serta cara apa yang bisa kita tempuh sebagai solusi konkret, kita bisa diskusi bareng di bawah.
FYI, buat yang belum tau aja sih, saya kepikiran untuk stop sekolah waktu kelas 2 SMP, dan merealisasikan ide untuk ngga lanjut sekolah setelah lulus SMP.
Ya udah gitu aja. Agak lega rasanya kayak abis setoran pagi. Udah lama ngga nulis tentang beginian, wkwk.
Sebagai penutup, ini statement yang dari dulu saya gunakan untuk mendoktrin dan menyebarkan ajaran saya, "Belajar itu wajib, sekolah ngga."
Wednesday, 7 September 2016
Cara Membuat Email Baru Di Gmail Terbaru 2016
Cara membuat email baru di gmail memang sangat mudah. Jika anda sampai ke halaman ini besar kemungkinan anda belum bisa membuat email. Tapi itu tidak menjadi masalah buat saya.
Menurut saya, Gmail ini memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap dari layanan email lainnya seperti yahoo mail (Ymail). Selain itu, Gmail juga memiliki fitur-fitur lainnya seperti blogger.com untuk membuat blog, google analytics, google webmaster, dan masik banyak lagi..
Langsung saja kita ke pokok pembahasan, untuk cara membuat Email di gmail, silahkan ikuti langkah-langkah simple berikut...
Menurut saya, Gmail ini memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap dari layanan email lainnya seperti yahoo mail (Ymail). Selain itu, Gmail juga memiliki fitur-fitur lainnya seperti blogger.com untuk membuat blog, google analytics, google webmaster, dan masik banyak lagi..
Langsung saja kita ke pokok pembahasan, untuk cara membuat Email di gmail, silahkan ikuti langkah-langkah simple berikut...
- Buka http://gmail.com
- Klik Create An Account di bawah form login.
- Anda akan masuk ke halaman pengisian data, silahkan isi formulir pendaftaran sesuai data pribadi anda..
- Nama : Isi dengan nama depan dan nama belakang anda.
- Pilih nama pengguna anda : Isikan alamat email yang anda inginkan (nama email harus belum digunakan orang lain).
- Buat sandi : Isi dengan password yang anda ingikan.
- Konfirmasi sandi anda : Masukkan ulang password anda.
- Tanggal lahir : Silahkan isi dengan tanggal lahir anda.
- Gender : Pilih jenis kelamin anda.
- Ponsel : Isikan dengan nomor telepon anda.
- Alamat email anda saat ini : Masukkan alamat email lain (masukkan jika ada). Bisa anda kosongi.
- Lokasi : Isi dengan lokasi negara tempat anda tinggal.
- Centang dua persyaratan dari google tersebut...
- Klik tombol LANGKAH BERIKUTNYA.
- Setelah anda mengisi formulir pendaftaran, anda akan dibawa ke halaman verifikasi akun, klik Lanjutkan..
- Anda akan diberi kode verifikasi yang dikirim oleh google secara otomatis ke nomor telepon yang anda isikan tadi. Kemudian masukkan angka verifikasi ke dalam kotak yang tersedia. Jika sudah, silahkan klik Verifikasi.
- Anda akan dibawa ke halaman Profil, langkah selanjutnya adalah menambahkan foto profil. Jika anda sudah punya silahkan ditambahkan dengan mengklik "Menambahkan Foto Profil". Jika sudah, klik saja Langkah berikutnya..
- Jika semua langkah diatas sudah anda lakukan dengan benar, akan ada ucapan sambutan dari Google. Klik Lanjutkan ke Gmail.
Monday, 18 July 2016
Persiapan Rilis Aplikasi Dapodik Versi 2016
Yth. Bapak/Ibu,
- Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
- Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, SMK dan SLB
- Operator Dapodik
di Seluruh Nusantara
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hari Senin Tanggal 18 Juli 2016 adalah Hari Pertama Sekolah di Tahun Pelajaran 2016/2017, hari dimulainya proses pembelajaran di tahun pelajaran baru. Pergantian tahun pelajaran adalah momen besar bagi sekolah dimana sekolah telah meluluskan dan mengantarkan anak didiknya untuk menempuh pendidikan di jenjang berikutnya, juga telah melakukan proses kenaikan tingkat pada siswa-siswanya dan telah juga membuka proses penerimaan siswa baru. Sebuah pekerjaan besar yang akan terus berulang setiap tahunnya.
Semua proses periodikal yang dilaksanakan tersebut juga harus diikuti dengan melakukan proses dan pemutakhiran data pada sistem pendataan Dapodik, oleh karenanya pergantian tahun ajaran baru juga merupakan momen penting bagi pendataan Dapodik. Diawal tahun ajaran Operator Dapodik akan melakukan proses kelulusan, proses kenaikan kelas, memasukkan data siswa baru dan melakukan pemutakhiran terhadap seluruh data-data periodik.
Memasuki Tahun Pelajaran Baru 2016/2017 ini Aplikasi Dapodik juga akan memasuki era baru, dimana akan dirilis Aplikasi Dapodik 2016. Aplikasi Dapodik 2016 adalah pengembangan dan penggabungan dari Aplikasi Dapodik SD/SMP/SLB dan Aplikasi Dapodik SMA/SMK, jadi Aplikasi Dapodik 2016 dapat digunakan untuk sekolah jenjang SD, SMP, SLB, SMA dan SMK. Secara teknis Aplikasi Dapodik 2016 juga mendapatkan pengembangan dan perubahan yang cukup banyak, baik dari sisi tampilan, pengembangan prosedur Registrasi maupun penambahan fitur dan atribut-atribut data baru lainnya.
Guna mendukung kesuksesan dan kelancaran sekolah dalam melakukan pemutakhiran data menggunakan Aplikasi Dapodik 2016 ini, maka perlu dilakukan beberapa persiapan dan pemahaman agar proses update versi aplikasi maupun proses pemutakhiran data berjalan lancar. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh sekolah:
1. Persiapan Komputer server
Sebagaimana diketahui bahwa pendataan Dapodik telah terintegrasi dengan berbagai system lain untuk melayani kebutuhan data transaksional di Lingkungan Kemendikbud. Maka aplikasi Dapodik harus senantiasa di update dan up grade dari sisi fitur dan teknologinya untuk memenuhi berbagai tuntutan tersebut. Maka dari itu dari sisi teknis kompleksitas Aplikasi Dapodik terus mengalami peningkatan, dimana hal ini menuntut spesifikasi teknis dari komputer yang cukup baik agar Aplikasi Dapodik dapat berjalan dengan optimal. Berikut adalah spesifikasi teknis yang disarankan:
A. Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan adalah:
- Processor minimal Pentium Core Duo
- Memory minimal 2 GigaByte
- Storage tersisa minimal 400 MegaByte
- CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD
B. Spesifikasi perangkat lunak yang diperlukan adalah:
- Windows 7 32 & 64 Bit
- Windows 8 32 & 64 Bit
- Windows 8.1 32 & 64 Bit
- Windows 10 32 & 64 Bit
- Layar Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768
C. Terpasang web Browser versi baru
- Mozilla Firefox
- Google Chrome
- Opera
- Comodo
- UC Browser
2. Persiapan SDM, Kode Registrasi dan Akun Aplikasi Dapodik
Peran Operator Dapodik sangatlah penting sebagai pelaku utama operasional Aplikasi Dapodik. Bagi sekolah yang pada tahun pelajaran baru ini juga memiliki/menunjuk Operator Dapodik yang baru maka Kepala Sekolah diharapkan segera menerbitkan SK penugasannya. SK tersebut segera didaftarkan ke Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan(PDSPK) melalui laman: http://sdm.data.kemdikbud.go.id/. Dengan SK penugasan tersebut operator dapat melakukan verifikasi dan validasi data pokok pendidikan.
Pada Aplikasi Dapodik 2016 database nya telah dilakukan upgrade versi untuk mengakomodir perkembangan kebutuhan. Maka untuk menggunakan Aplikasi Dapodik 2016 sekolah yang sebelumnya menggunakan Aplikasi Dapodik SD/SMP/SLB versi 4.1.1 dan Aplikasi Dapodik SMA/SMK versi 8.4.0 harus melakukan install ulang menggunakan Installer Dapodik 2016 dan melakukan registrasi ulang kembali. Terdapat pengembangan pada methodology registrasi pada Aplikasi Dapodik 2016, yaitu dapat dilakukan secara Off Line dan On Line. Secara garis besar methode Off Line dilakukan dengan mendownload prefill sedangkan methode On Line registrasi dilakukan secara on line tanpa perlu mendownload prefill sebelumnya. Untuk keperluan registrasi ini maka Operator Dapodik harus menyiapkan:
A. Kode Registrasi
Siapkan Kode Registrasi aktif untuk sekolah masing-masing, kode registrasi akan diperlukan untuk melakukan download prefill atau registrasi on line. Untuk SMA dan SMK kode registrasi dapat dilihat pada laman: http://sdm.data.kemdikbud.go.id/. Sedangkan untuk SD, SMP dan SLB dapat meminta/menanyakan ke KKdatadik di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
B. Akun Aplikasi Dapodik
Siapkan akun aplikasi Dapodik berupa user dan password yang telah diregistrasikan pada aplikasi Dapodik versi sebelumnya (Dapodik SD/SMP/SLB 4.1.1 dan Dapodik SMA/SMK 8.4.0) dan telah terdaftar di server Dapodik Pusat. Akun berupa user dan password ini akan diperlukan untuk melakukan download prefill atau registrasi on line. Bagi operator baru (SD/SMP/SLB/SMA/SMK) dapat meminta user dan password Aplikasi Dapodik dari operator lama atau meminta dibuatkan akun baru kepada:
- KKdatadik Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
- Tim Support Dapodikdasmen Pusat
3. Persiapan Data
Di tahun pelajaran 2016/2017 yang baru tentunya banyak sekali data-data di Aplikasi Dapodik yang harus di lakukan pemutakhiran dan data baru yang harus dimasukkan. Untuk membantu Operator Dapodik dalam mengumpulkan data awal dan validasi data kepada pemilik data ( peserta didik, GTK, sarpras, dll) maka telah disiapkan formulir pendataan. Formulir pendataan yang telah diisi dan di validasi oleh pemilik data akan menjadi dasar bagi Operator Dapodik dalam entry data dan pemutakhiran data di Aplikasi Dapodik.
Di Aplikasi Dapodik 2016 juga ada penambahan validasi data Kartu Indonesia Pintar (KIP), oleh karenanya sekolah dapat mulai mendata siswanya yang telah menerima KIP. Validasi data akan meliputi Nomor KIP dan Nama yang tertera di KIP.
4. Panduan Singkat Aplikasi Dapodik 2016
Dalam rangka memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai pengembangan Aplikasi Dapodik 2016, telah disiapkan Panduan Singkat Aplikasi Dapodik 2016. Panduan ini akan berisi penjelasan singkat mengenai perkembangan dan perubahan-perubahan pada Aplikasi Dapodik 2016, sekaligus sebagai panduan untuk melakukan up grade dari aplikasi Dapodik versi lama menjadi Aplikasi Dapodik 2016.
Informasi-informasi diatas penting untuk kami sampaikan diawal sebelum Aplikasi Dapodik 2016 dirilis sebagai bekal pemahaman awal untuk dapat melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan sehingga transformasi ke Aplikasi Dapodik 2016 dapat berjalan dengan lebih baik. Sebagai informasi bahwa INSTALLER APLIKASI DAPODIK 2016 dalam waktu dekat akan segera dirilis.
Harapan kami informasi diawal ini dapat menjadi acuan bagi segenap stakeholder di sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik dan mendorong tercapainya data Dapodik 100% baik secara kuantitas maupun kualitas. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu sekalian, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
LINK UNDUHAN








































