KUNJUNGAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN kOTA kEDIRI KE YAYASAN AR RAHMAN KOTA KEDIRI

Kepala Dinas Kota Kediri Drs.Maki Ali MSc didampingi pendiri yayasan pendidikan arrahman Alm.H.Imam Hambali WS sedang menyaksikan siwa/i smp arrahman pratek menanam Buah Tin di Laboratorium Alam.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI MENYAKSIKAN PERAKITAN KOMPUTER OLEH SISWA SMP ARRAHMAN KOTA KEDIRI

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri beserta rombongan di dampingi pendiri Yayasan Arrahman Alm.H.Imam Hambali WS menyaksikan perakitan komputer oleh siswa SMP Ar rahman Kota kediri.

KUNJUNGAN STUDI BANDING DARI GONTOR 3 KE YAYASAN AR RAHMAN KOTA KEDIRI

Para Santri dari gontor 3 kediri sedang manyaksikan perakitan komputer oleh siswa SMP Ar Rahman Kota kediri

DIREKTUR PONDOK MODERN GONTOR 3 MENYAKSIKAN PERAKITAN KOMPUTER

Direktur Pondok Modern Gontor 3 di dampingi Pendiri Yayasan Pendidikan Ar Rahman Alm.H.Imam Hambali WS Menyaksikan Perakitan komputer oleh siswa SMP Ar Rahman Kota Kediri

MANASIK HAJI DI SIMPANG lIMA GUMUL

Seluruh siswa/i dan dewan Asatif Yayasan Pendidikan Ar Rahman sedang melaksanakan Manasik Haji Sebagai kegiatan Rutinitas 1 tahunan di Simpang Lima Gumul sebagai pembelajaran pelaksanaan rukun islam yang ke 5.

Tuesday, 11 October 2016

Menggugat Sistem Sekolah





Ibrahim Vatih
Buat yang udah kenal saya dari tahun 2011, mungkin ngerti sama video ini. Poin-poinnya mirip semua.
Iya, dulu saya (sama saudara-saudara saya) demen banget menyebarkan opini betapa buruknya sistem pendidikan mayoritas negara-negara di dunia. Saya ngobrol sama sebanyak-banyaknya orang supaya mereka mau meninggalkan cara ini dan ikutin apa yang saya lakukan, cabut dari sekolah, wkwk. Dan belajar dengan metode mulazamah.
Cuma waktu itu saya lebih banyak dapet kritik dan hujatan dari opini-opini saya. Sampe akhirnya "nyerah" dan yaudah lah capek juga ngobrolin isu ini sama orang-orang yang belum siap.
2013 saya pensiun dari ngomongin tentang sekolah. Capek.
Alhamdulillahnya sih, saya "berhasil" dapet beberapa jamaah dan pengikut dari pemikiran yang saya sebar itu.
Kesimpulan dari obrolan-obrolan saya itu, saya katakan pada mereka, "Kalau sekarang kalian belum bisa menyelamatkan diri dari sekolah, setidaknya anak-anak kalian nanti harus bisa diselamatkan."
Means, jangan sekolahkan anak-anak kalian kalau sistem pendidikannya masih seperti yang sekarang ini. Rugi waktu, tenaga, pikiran, dan uang.
Saya tau akan ada pihak-pihak yang tersinggung dengan ini, sebagaimana dulu saya memulainya di 2011. Sebenernya saya udah pensiun dari beginian, tapi sesekali diulang lagi ngga apa-apa lah XD
Ya barangkali ada yang nyangkut dapet pencerahan dan jadi pengikut saya :v
No offense yah, kalau kalian mau komentar yang kontra dengan pendapat ini ngga akan saya bales soalnya saya udah pernah bales-balesin pertanyaan serupa beberapa tahun lalu.
Iya, pertanyaan dan pernyataan sanggahannya selalu sama kok, itu-itu aja. Saya udah tahu apa yang mau kalian tulis dan saya udah bosen. Wkwk.
Tapi kalau kalian tertarik ngobrol lebih lanjut tentang apa-apa saja yang saya lakukan setelah saya putus sekolah dan sikap serta cara apa yang bisa kita tempuh sebagai solusi konkret, kita bisa diskusi bareng di bawah.
FYI, buat yang belum tau aja sih, saya kepikiran untuk stop sekolah waktu kelas 2 SMP, dan merealisasikan ide untuk ngga lanjut sekolah setelah lulus SMP.
Ya udah gitu aja. Agak lega rasanya kayak abis setoran pagi. Udah lama ngga nulis tentang beginian, wkwk.
Sebagai penutup, ini statement yang dari dulu saya gunakan untuk mendoktrin dan menyebarkan ajaran saya, "Belajar itu wajib, sekolah ngga."