Mapel Informatika akan diterapkan
untuk jenjang SMP dan SMA
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akhirnya akan kembali
menjadi mata pelajaran (mapel), namun dengan nama baru yaitu Informatika.
Rencananya, Mapel Informatika akan diterapkan untuk jenjang SMP dan SMA pada
tahun ajaran 2019 mendatang.
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Awalludin Tjalla mengaku, masih
memiliki kendala terkait jumlah guru. Saat ini, total guru Informatika hanya 40
ribu dan guru yang tersertifikasi dan memiliki kompetensi linier hanya
setengahnya atau 20 ribu guru saja.
"Jumlah itu (40 ribu guru) untuk SMP dan SMA, di satu sisi
juga tidak ada penambahan guru baru," ungkap Tjalla, Ahad (2/9).
Selain itu merujuk pada laporan di lapangan, kata Tjalla, masih
ada beberapa kendala lain seperti belum sinkronnya konten buku dan kompetensi
dasar guru. Sehingga pihaknya masih perlu merumuskan strategi pembelajaran
Informatika yang lebih kompatibel.
"Karena selembar informasi di buku oleg guru berkompetensi
baik, bisa disampaikan (dieksplor) untuk bahan mengajar selama empat jam
pelajaran. Tapi guru yang tidak kompeten seratus halaman saja bahkan belum
cukup untuk sejam pelajaran," kata dia.
Karena itu dia mendorong para guru Informatika untuk terus
mengeksplor dan mengasah kompetensi masing-masing sebelum mulai proses belajar.
Sehingga ilmu yang disampaikan kepada siswa bisa menjawab kebutuhan
zaman.
Dia menyampaikan, hingga
saat ini pihaknya pun telah menyiapkan sisi dokumen implementasinya agar
informatika bisa disampaikan dengan tepat dan baik. Mulai dari pengkajian dan
validasi kompetensi dasar, kemudian uji coba, hingga tahap penyamaan persepsi
antara akademisi dengan guru.
0 comments:
Post a Comment