Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts
Thursday, 31 January 2019
Gejala Penderita Kecanduan Internet......
Penggunaan gawai di Indonesia meningkat dengan
pesat. Selain membawa dampak positif, pertumbuhan ini juga membawa dampak
negatif. Salah satunya, ketergantungan atau adiksi internet. Adiksi internet
ditandai dengan keasikan yang berlebihan atau kurang terkontrol dalam perilaku
penggunaan komputer dan akses internet. Kondisi ini lalu menyebabkan gangguan
atau penderitaan pada yang mengalaminya. “Menurut SS Black DW, Belsare G dalam
paper-nya mendefinisikan adiksi internet sebagai pengguna komputer yang
kompulsif.” Begitu penjelasan Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision
Dimitri Mahayana
Lalu, bagaimana dengan pola pengguna internet
di Indonesia? Dimitri menjelaskan, pada tahun 2018 lalu, mahasiswa S-3 Institut
Teknologi Bandung (ITB) melakukan penelitian terhadap 514 responden di
Indonesia. Ia meneliti ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap internet
dengan menggunakan metode Internet Addiction Test (IAT). “Ada 20 pertanyaan
yang harus dijawab dalam metode ini. Misal, seberapa sering Anda lebih memilih
online daripada keluar dengan teman-teman?” Hasilnya, 32,4 persen responden
menggunakan internet secara normal. Lalu 55,3 persen masuk kategori adiksi
internet ringan. Kemudian 11,9 persen mengalami adiksi internet tingkat sedang,
dan 0,4 persen mengalami ketergantungan internet yang parah. “Adiksi internet
ini kalau parah mengarah ke attention defisit disorder (ADD).”
“Setiap mengalami nilai jatuh, putus cinta, lari
ke internet. Karena ia bisa kontrol semuanya." "Sesuatu yang tidak
disuka dia bisa quit sesuka hati. Ia tidak sanggup menghadapi alam nyata,”
tambah dia. Dalam kondisi yang sangat parah, penderita kecanduan internet sulit
membedakan dunia nyata dan khayalan. Ia pernah menghadapi kasus, seseorang yang
meminta diantar melamar ke suatu tempat. Begitu sampai, orang tersebut tidak
ada, dan rupanya hanya teman khayalannya saja. “Seolah orang tersebut masuk ke
alam yang lain,” ucap dia. Di sejumlah negara sudah bermunculkan klinik-klinik
untuk penderita adiksi internet. Di Tanah Air, kecenderungan kasus semacam ini
biasanya ditangani oleh psikilog maupun psikiater.
“Dalam pemberitaan Reuters, di Korea Selatan sebanyak 2 juta orang
mengalami adiksi internet berbagai tingkatan." "Sebanyak 68.000 di
antaranya berusia 10-19 tahun,” ungkap dia. Gejalanya, sambung Dimitri, bisa
dilihat dari kebiasaan dia sehari-hari. Orang dengan adiksi internet biasanya tidak
tahan tidak bersentuhan dengan internet. Bila sedang kuliah, rapat, atau
lainnya, ia kerap melihat gadget. Ia akan resah bila tidak bertemu internet
dalam beberapa jam. Waktu interaksi dengan internet pun terbilang panjang. Di
Amerika Serikat, terdapat orang yang setiap harinya harus bersentuhan dengan
internet sekitar 18 jam sehari. “Setiap orang bisa terkena adiksi internet.
Jadi bijaklah dalam menggunakan internet,” kata Dimitri
Wednesday, 16 January 2019
Kemendikbud Pertegas Penafsiran Radius Zonasi dalam PPDB 2019/2020
Kemendikbud berharap
tahun ini tidak terjadi kesalahpahaman seperti tahun sebelumnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal
mempertegas penafsiran jarak atau radius dalam penerimaan peserta didik baru
(PPDB) berbasis zonasi tahun ajaran 2019/2020. Penegasan regulasi tersebut
dituangkan dalam Permendikbud tentang PPDB tahun 2019.
"Jadi tujuannya untuk mengurangi kesalahpahaman penafsiran
jarak antara aturan PPDB dengan pemda setempat, seperti yang terjadi pada tahun
kemarin," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
Hamid Muhammad, Ahad (13/1).
Untuk itu, Permendikbud PPDB tahun 2019 akan menegaskan dengan
regulasi tambahan yang lebih memerinci petunjuk teknis dan definisi zonasi.
Sehingga, Kemendikbud berharap tahun ini tidak terjadi kesalahpahaman seperti yang
terjadi tahun sebelumnya.
Menurut dia, dalam Permendikbud yang kini masih diundangkan di
Kementerian Hukum dan HAM juga akan mengatur jarak antar tempat tinggal dan
sekolah yang berada pada dua wilayah administrasi berbeda.
"Jadi ukuran dekat itu bukan berarti dekat-dekatan,
yang penting berada dalam zona itu semua adalah prioritas," ucap Hamid.
Dia pun optimistis, pelaksanaan PPDB berbasis zonasi tahun ajaran 2019/2020
bisa mempercepat akselerasi kualitas pendidikan nasional.
Sebelumnya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi
tahun ajaran 2019/2020 sudah diteken oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, Selasa
(8/1). Saat ini, Permendikbud tersebut sedang diharmonisasi atau diundangkan di
Kementerian Hukum dan HAM.
Dia mengungkapkan, PPDB berbasis zonasi tahun ajaran 2019/2020
akan tetap membuka beberapa jalur yang tetap mengutamakan zonasi di setiap
jalurnya. Kendati begitu dia belum menjelaskan secara detail jalur apa saja
yang akan dibuka pada PPDB berbasis zonasi tahun ajaran 2019/2020.
Mapel Informatika akan Diterapkan Mulai Tahun Ajaran 2019
Mapel Informatika akan diterapkan
untuk jenjang SMP dan SMA
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akhirnya akan kembali
menjadi mata pelajaran (mapel), namun dengan nama baru yaitu Informatika.
Rencananya, Mapel Informatika akan diterapkan untuk jenjang SMP dan SMA pada
tahun ajaran 2019 mendatang.
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Awalludin Tjalla mengaku, masih
memiliki kendala terkait jumlah guru. Saat ini, total guru Informatika hanya 40
ribu dan guru yang tersertifikasi dan memiliki kompetensi linier hanya
setengahnya atau 20 ribu guru saja.
"Jumlah itu (40 ribu guru) untuk SMP dan SMA, di satu sisi
juga tidak ada penambahan guru baru," ungkap Tjalla, Ahad (2/9).
Selain itu merujuk pada laporan di lapangan, kata Tjalla, masih
ada beberapa kendala lain seperti belum sinkronnya konten buku dan kompetensi
dasar guru. Sehingga pihaknya masih perlu merumuskan strategi pembelajaran
Informatika yang lebih kompatibel.
"Karena selembar informasi di buku oleg guru berkompetensi
baik, bisa disampaikan (dieksplor) untuk bahan mengajar selama empat jam
pelajaran. Tapi guru yang tidak kompeten seratus halaman saja bahkan belum
cukup untuk sejam pelajaran," kata dia.
Karena itu dia mendorong para guru Informatika untuk terus
mengeksplor dan mengasah kompetensi masing-masing sebelum mulai proses belajar.
Sehingga ilmu yang disampaikan kepada siswa bisa menjawab kebutuhan
zaman.
Dia menyampaikan, hingga
saat ini pihaknya pun telah menyiapkan sisi dokumen implementasinya agar
informatika bisa disampaikan dengan tepat dan baik. Mulai dari pengkajian dan
validasi kompetensi dasar, kemudian uji coba, hingga tahap penyamaan persepsi
antara akademisi dengan guru.Monday, 14 January 2019
Perbedaan Post dan page (Halaman) di Blogger
Hallo
kawan-kawan, kali ini saya mau memberitahu Perbedaan Antara Post dan Halaman Blog.
Kita
pasti sering bertanya, apa sih bedanya artikel (post) dengan halaman (laman).
Padahal dari sisi fungsinya, sama-sama untuk menulis artikel seperti biasanya.
Ternyata antara post dengan page berbeda, walau fungsinya hampir mirip. Apa
saja perbedaannya ? berikut ini Perbedaan
Antara Post (Entri) dan Page (Laman) Blog.
Cara
Membuat
·
Laman:
Dashboard > Laman > Buat laman baru.
·
Post:
Dashboard > Post > Buat entri baru.
Cara
Membuat Konten
·
Laman:
Dahulukan judul daripada isi tulisannya, agar ketika dipublish link halaman
berbentuk seperti judul bukan isi tulisan.
·
Post:
Bisa langsung diisi konten apa saja yang kita mau.
Jumlah
Terbitan
·
Laman:
Untuk membuat dan menampilkan laman, dibatasi hanya sampai 20 laman saja.
·
Post:
Untuk membuat post artikel tidak ada batasan, karena sudah ada yang pernah
membuat artikel sampai 1000 post, tapi itu tergantung space default yang
diberikan pihak google, biasanya 15GB.
Tampilan
·
Laman:
Sama seperti post, tetapi tidak ditampilkan pada halaman beranda ketika
dipublish. Agar ada yang tau isi dari laman, link laman harus diketahui.
Biasanya link laman diletakkan pada menu, sidebar atau footer blog. Intinya
harus ada navigasi yang memberitahu letak dari laman tersebut.
·
Post:
Sedangkan halaman post akan muncul di halaman beranda ketika konten artikel
telah dipublish.
Fungsi
·
Laman:
Biasanya laman digunakan untuk membuat link yang berisi informasi About Me,
Contact Us, Advertise, dan Terms of Service, dll yang biasanya terletak pada
menu blog.
·
Post:
Halaman post ini sangat penting untuk memaksimalkan blog atau meningkatkan
rating blog dengan cara menampilkan konten artikel yang bermanfaat.
Kategori
·
Laman:
(page) tidak bisa memakai label atau kategori, karena untuk membuat sebuah
halaman penuh atau statis.
·
Post: Karena kontennya bermacam-macam untuk
ditampilkan atau dipublikasikan, jadi mengharuskan setiap artikel yang dibuat
diberikan kategori.
Catatan:
Jangan gunakan laman untuk membuat artikel, untuk membuat artikel cukup
menggunakan post (entri) saja.
Itulah sedikit informasi
mengenai Perbedaan Antara Post (Entri) dan Page
(Laman) Blog.
Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kalian.
Wednesday, 19 April 2017
Wednesday, 7 September 2016
Cara Membuat Email Baru Di Gmail Terbaru 2016
Cara membuat email baru di gmail memang sangat mudah. Jika anda sampai ke halaman ini besar kemungkinan anda belum bisa membuat email. Tapi itu tidak menjadi masalah buat saya.
Menurut saya, Gmail ini memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap dari layanan email lainnya seperti yahoo mail (Ymail). Selain itu, Gmail juga memiliki fitur-fitur lainnya seperti blogger.com untuk membuat blog, google analytics, google webmaster, dan masik banyak lagi..
Langsung saja kita ke pokok pembahasan, untuk cara membuat Email di gmail, silahkan ikuti langkah-langkah simple berikut...
Menurut saya, Gmail ini memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap dari layanan email lainnya seperti yahoo mail (Ymail). Selain itu, Gmail juga memiliki fitur-fitur lainnya seperti blogger.com untuk membuat blog, google analytics, google webmaster, dan masik banyak lagi..
Langsung saja kita ke pokok pembahasan, untuk cara membuat Email di gmail, silahkan ikuti langkah-langkah simple berikut...
- Buka http://gmail.com
- Klik Create An Account di bawah form login.
- Anda akan masuk ke halaman pengisian data, silahkan isi formulir pendaftaran sesuai data pribadi anda..
- Nama : Isi dengan nama depan dan nama belakang anda.
- Pilih nama pengguna anda : Isikan alamat email yang anda inginkan (nama email harus belum digunakan orang lain).
- Buat sandi : Isi dengan password yang anda ingikan.
- Konfirmasi sandi anda : Masukkan ulang password anda.
- Tanggal lahir : Silahkan isi dengan tanggal lahir anda.
- Gender : Pilih jenis kelamin anda.
- Ponsel : Isikan dengan nomor telepon anda.
- Alamat email anda saat ini : Masukkan alamat email lain (masukkan jika ada). Bisa anda kosongi.
- Lokasi : Isi dengan lokasi negara tempat anda tinggal.
- Centang dua persyaratan dari google tersebut...
- Klik tombol LANGKAH BERIKUTNYA.
- Setelah anda mengisi formulir pendaftaran, anda akan dibawa ke halaman verifikasi akun, klik Lanjutkan..
- Anda akan diberi kode verifikasi yang dikirim oleh google secara otomatis ke nomor telepon yang anda isikan tadi. Kemudian masukkan angka verifikasi ke dalam kotak yang tersedia. Jika sudah, silahkan klik Verifikasi.
- Anda akan dibawa ke halaman Profil, langkah selanjutnya adalah menambahkan foto profil. Jika anda sudah punya silahkan ditambahkan dengan mengklik "Menambahkan Foto Profil". Jika sudah, klik saja Langkah berikutnya..
- Jika semua langkah diatas sudah anda lakukan dengan benar, akan ada ucapan sambutan dari Google. Klik Lanjutkan ke Gmail.