KUNJUNGAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN kOTA kEDIRI KE YAYASAN AR RAHMAN KOTA KEDIRI

Kepala Dinas Kota Kediri Drs.Maki Ali MSc didampingi pendiri yayasan pendidikan arrahman Alm.H.Imam Hambali WS sedang menyaksikan siwa/i smp arrahman pratek menanam Buah Tin di Laboratorium Alam.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI MENYAKSIKAN PERAKITAN KOMPUTER OLEH SISWA SMP ARRAHMAN KOTA KEDIRI

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri beserta rombongan di dampingi pendiri Yayasan Arrahman Alm.H.Imam Hambali WS menyaksikan perakitan komputer oleh siswa SMP Ar rahman Kota kediri.

KUNJUNGAN STUDI BANDING DARI GONTOR 3 KE YAYASAN AR RAHMAN KOTA KEDIRI

Para Santri dari gontor 3 kediri sedang manyaksikan perakitan komputer oleh siswa SMP Ar Rahman Kota kediri

DIREKTUR PONDOK MODERN GONTOR 3 MENYAKSIKAN PERAKITAN KOMPUTER

Direktur Pondok Modern Gontor 3 di dampingi Pendiri Yayasan Pendidikan Ar Rahman Alm.H.Imam Hambali WS Menyaksikan Perakitan komputer oleh siswa SMP Ar Rahman Kota Kediri

MANASIK HAJI DI SIMPANG lIMA GUMUL

Seluruh siswa/i dan dewan Asatif Yayasan Pendidikan Ar Rahman sedang melaksanakan Manasik Haji Sebagai kegiatan Rutinitas 1 tahunan di Simpang Lima Gumul sebagai pembelajaran pelaksanaan rukun islam yang ke 5.

Friday, 4 March 2016

Inilah cara menyelesaikan perkalian tanpa Harus bisa perkalian

selamat Malam Bapak dan ibu Guru salam sejahtera dan salam edukasi !!
Tulisan ini saya persembahkan untuk para guru, orang tua, siswa-i dan masyarakat yang peduli tentang pendidikan matematika.
Mungkin Anda sedikit bingung dengan Judul yang saya tulis. Bagaimana mungkin kita bisa menyelesaikan soal perkalian tanpa harus bisa perkalian.
Misalkan 12 x 23 = …..
Sejenak kalau difikirkan tentunya kita harus tahu perkalian 2 x 3 = (berapa?)
Disini akan saya jelaskan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut tanpa harus bisa perkalian.
Saya katakan ini merupakan masalah, kenapa ?
1. Apabila Anda berprofesi sebagai guru tentunya sulit sekali menjelaskan kepada anak didik menuju perkalian yang lebih bersifat kompleks. Misalnya : 231 x 32 = ……
2. Orang tua juga pasti bingung untuk mendampingi putra/inya ketika belajar di rumah sebab bingung bagaimana cara membantu anaknya untuk menyelesaikan persoalan tersebut (maklum orang tuanya mungkin juga tidak begitu mahir urusan perkalian)
3. Dan lain lain…(silahkan tambahkan sendiri)
Suatu ketika saya pernah sharing dengansalah seorang orang tua siswa tentang masalah belajar yang dihadapi anaknya. Kalau digambarkan tentang apa yang kami bicarakan kurang lebih seperti ini ;
Orang Tua : Mas, anak saya kelas 6 SD, jujur saja dalam hal perkalian dia bisa dikatakan tidak bisa sama sekali….. Saat ini kan sudah menjelang Ujian Nasional. Nah….Bagaimana Cara mengatasinya…..
H’mmad : Idealnya siswa kelas 6 SD sudah mahir menyelesaikan operasi perkalian, namun perlu kita lihat lagi operasi perkalian seperti apa yang belum begitu dikuasainya……
Orang Tua: Kalau perkalian satu digit angka bisa saja, namun jika sudah perkalian 2 digit angka dan seterusnya  baru dia kebingungan……..
Hammad : Kalau seperti itu masalahnya tidak begitu parah…… sama halnya dengan anak yang tidak bisa   mengalikan angka 2 dan 3 (2 x 3 = ……?). Tau tidak yang lebih parah apa?
H’mmad : Yang lebih parah apabila siswa kelas 6 SD tidak mengenal angka 1,2,3 dst…..
Orang Tua  : he…he…. Jadi,punya cara khusus untuk membantu anak saya….?
Dari percakapan santai disela-sela istirahat jam bimbingan di Primagama, saya jelaskan kepada anak beliau dan beliau sendiri cara yang mungkin agak berbeda, namun efektif membantu anak yang punya masalah dengan perkalian.
Caranya seperti ini:
Misalkan soalnya seperti ini;
12 x 32 = ……
Setiap angka digambarkan dalam bentuk garis .
Angka 12 ; 1 dan 2 garis (beri jarak) ke arah kanan atas
Angka 32 : 3 dan 2 garis (beri jarak) ke arah kanan bawah
Sehingga akan terbentuk gambar seperti ini;

Perhatikan titik potong pada pertemuan setiap garis (saya perjelas dengan titik hitam).
Sekarang hitunglah banyak titik pada setiap bagian.
Nah…. Banyak titik merupakan hasil perhitungan dari operasi perkalian 12 x 32 yaitu 384
Percaya atau tidak percaya….Ini nyata ! Semoga bermanfaat. Kritik dan sarannya harap disampaikan, jangan dipendam dalam hati….Kalau terpendam lama bisa karatan (mending kalo jadi barang antik).
Salam sukses Luar biasa !
Bagaimana untuk perkalian 5 x 23 = ……. Dan 35 x 21 =……. (saya yakin Anda pasti bisa)

Friday, 12 February 2016

Sedikit renungan untuk orang tua..HUTANG KEPADA ANAK ANAK KITA


Kita Selalu Berhutang banyak cinta kepada anak – anak. Tidak jarang kita memarahi mereka saat kita lelah. Kita membentak mereka padahal mereka belum benar – benar paham kesalahan yang mereka lakukan. Kita membuat mereka menangis karena kita ingin lebih dimegerti dan didengarkan. Tetapi seburuk apapun kita memperlakukan mereka, segalak apapun kita kepada mereka. Semarah apapun kita pernah membentak mereka … mereka akan tetap menggenggam tangan kita dengan tangan kecilnya… seolah semuanya baik – baik saja, seolah tak pernah terjadi apa – apa sebelumnya…. Mereka selalu punya banyak cinta untuk kita . meski seringkali kita tak membalas cinta mereka dengan cukup.

Kita selalu berhutang banyak kebahagian untuk anak – anak kita. Kita bilang kita bekerja keras demi kebahagian mereka. Tetapi kenyataannya merekalah yang justru membahagiakan kita dalam lelah di sisa waktu dan tenaga kita. Kita merasa bahwa kita bisa menghibur kesedihan mereka atau menghapus air mata dari pipi – pipi kecil meraka. Tetapi sebenarnya
Kitalah yang selalu mereka bahagiakan ….. merekalah yang selalu berhasil membuang kesedihan kita. Melapangkan kepenatan kita, menghapus air mata kita.

Kita selalu berhutang banyak waktu tentang anak – anak kita. Dalam 24 jam berapa lama waktu yang kita miliki untuk berbicara, mendengarkan, memeluk , mendekap dan bermain dengan mereka? Dari waktu hidup kita bersama mereka. Seberapa keras kita bekerja untuk menghadirkan kebahagian sesungguhnya di hari – hari mereka, melukis senyum sejati di wajah mungil mereka?

Tentang anak – anak , sesungguhnya merekalah yang selalu lebih dewasa dan bijaksana daipada kita. Merekalah yang selalu mengajari danmembimbing kita menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya. Seburuk apapun kita sebagai orang tua. Mereka selalu siap kapan saja untuk menjadi anak – anak terbaik yang pernah kita punya.


Kita selalu berhuang kepada anak – anak kita….. anak anak yangsetiap hari menjadi korban dari betapa buruknya cara kita mengelola emosi. Anak – anak yang terbakar residu ketidakbecusan kita saat mencoba menjadi manusia dewasa. Anak – anak yang menanggung konsekuensi dari nasib buruk yang setiap hati kita buat sendiri. Anak – anak yang barangkali masa depanya terkorbankan gara – gara kita tak bisa merancang masa depan kita sendiri.

…… Tetapi mereka tetap tersenyum , mereka tetap member kita banyak cinta, mereka selalu mencoba membuat kita bahagia.

Maka dekap lah anak – anakmu, tataplah mereka dengan kasih saying dan penyesalan katakana pada mereka. “ maafkan untuk hutang – hutang yang belum terbayarkan…. Maafkan jika semua huhtang ini telah membuat Tuhan tak berkenan. Maafkan karena hanya pemaafan dan kebahagiaan kalianlah yang bisa membuat hidup ayah dan ibu lebih baik dari sebulumnya …… lebih baik dari sebelumnya. 





Sumber : http://religimistik.blogspot.co.id/


Tuesday, 9 February 2016

STUDENTS COMPETITION KE-5 DAN HAFLAH MILADIYAH AR RAHMAN KE 42 Tahun 2016



Monday, 8 February 2016

Struktur dan Tugas Pengurus OSIS

Pembina OSIS terdiri dari:

  • Kepala Sekolah, sebagai Ketua
  • Wakil Kepala Sekolah, sebagai Wakil Ketua
  • Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian setiap tahun pelajaran


Tugas dari Pembina OSIS:
1.       Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di sekolahnya;
2.       Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
3.       Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;
4.       Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;
5.       Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja OSIS
6.       Menghadiri rapat-rapat OSIS
7.       Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

Perwakilan Kelas
Badan ini disebut dengan Majelis Perwakilan Kelas / Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Posisi Badan ini lebih tinggi daripada Ketua OSIS dan berperan sebagai pengawas kebijakan osis.

Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas, tugas:
1.       Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas ;
2.       Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;
3.       Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas ;
4.       Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan ;
5.       Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun jabatannya;
6.       Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina ;
7.       Bersama- sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.


Syarat Pengurus OSIS
1.       Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.       Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3.       Memiliki bakat sebagai pemimpin
4.       Tidak terlibat penggunaan Narkoba
5.       Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
6.       Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS
7.       Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
8.       Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir
9.       Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.



Kewajiban Pengurus
1.       Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS
2.       Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
3.       Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4.       Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya
5.       Selalu berkonsultasi dengan Pembina


Struktur dan Rincian Tugas Pengurus
    Pengurus Harian Majelis Permusyawaratan Kelas, terdiri dari:
  • Ketua Majelis
  • Wakil Ketua Majelis
  • Sekretaris Majelis

 Ketua, tugas:
1.       Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
2.       Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
3.       Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan
4.       Memimpin rapat
5.       Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat
6.       Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

Wakil Ketua, tugas:
1.       Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan
2.       Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
3.       Menggantikan ketua jika berhalangan
4.       Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
5.       Bertanggung jawab kepada ketua
6.       Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-seksi

Sekretaris, tugas:
1.       Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2.       Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
3.       Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
4.       Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5.       Bersama ketua menandatangani setiap surat
6.       Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7.       Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris

Wakil Sekretaris, tugas:
1.       Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris
2.       Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan
3.       Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi

Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:
1.       Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya yang diperlukan
2.       Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu pertanggung jawaban
3.       Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
4.       Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

Ketua Seksi, tugas:
1.       Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya
2.       Melaksanakan kegiatan seksi yang diprogramkan
3.       Memimpin rapat seksi
4.       Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat
5.       Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada Ketua melalui Koordinator


Pokok-pokok Kegiatan Seksi
Seksi Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain:
1.       Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
2.       Memperingati hari-hari besar keagamaan;
3.       Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
4.       Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
5.       Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
6.       Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah
Seksi Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
1.       Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
2.       Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3.       Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
4.       Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
5.       Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
6.       Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).

Seksi Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain:
1.        Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /atau hari sabtu, serta hari-hari besar nasional;
2.       Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
3.       Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
4.       Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
5.       Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan;
6.       Melaksanakan kegiatan bela negara;
7.       Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;
8.       Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

Seksi Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat, antara lain:
1.       Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
2.       Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
3.       Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);
4.       Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar;
5.       Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
6.       Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
7.       Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
8.       Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
9.       Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
10.   Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

Seksi Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain:
1.       Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
2.       Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
3.       kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
4.       Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
5.       Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
6.       Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
7.       Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.

Seksi Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
1.       Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
2.       Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
3.       Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produkdsi;
4.       Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);
5.       Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus;

Seksi Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi antara lain:
1.       Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
2.       Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
3.       Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
4.       Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
5.       Melaksanakan hidup aktif;
6.       Melakukan diversifikasi pangan;
7.       Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.

Seksi Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:
1.       Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
2.       Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
3.       Meningkatkan daya cipta sastra;
4.       Meningkatkan apresiasi budaya.

Seksi Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain :
1.       Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
2.       Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
3.       Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.

Seksi Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain :
1.        Melaksanakan lomba debat dan pidato;
2.       Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
3.       Melaksanakan kegiatan English Day;
4.       Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);
5.       Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.